Sabtu, 23 Desember 2017

MENGAPA HARUS BELA ISLAM ?

Suatu hari yang terik dan panas terdengar sayup-sayup suara merintih, "Ahad...Ahad...Ahad.." Terlihat seorang laki-laki, hitam legam kulitnya, terbaring diatas padang pasir yang panas, dan diatas perutnya terdapat sebongkah batu besar menindihnya. Bukan karena terjadi longsor kala itu hingga si batu ada diatas tubuhnya. Tapi karena memang batu itu sengaja diletakkan oleh Umayyah bin Khalaf, tuannya. Ya...dialah sosok Bilal bin Rabah ra, seorang budak yang berkuli hitam, tengah disiksa oleh tuannya karena keIslamannya. Dia dipaksa untuk kembali kepada agama tuannya. "Sembahlah Latta dan Uzza!" teriak Umayyah bin Khalaf. Bilal tak bergeming. Dia kokoh dengan pendiriannya. Hingga datanglah Abu Bakar Ash Shiddiq ra membelanya. Maka terbebaslah Bilal dari tangan Umayyah bin Khalaf dengan sembilan uqyah emas. Abu Bakar ra telah membelinya. Sekaligus Abu Bakar ra membebaskannya menjadi manusia merdeka, bukan lagi seorang budak.

MasyaAllah...kisah Bilal bin Rabah ra yang sangat masyhur ini mengajarkan kepada kita betapa pembelaan seorang muslim terhadap agamanya akan membawa kebaikan dunia dan akhirat. Bilal bin Rabah ra kemudian menjadi muazzinnya Rasulullah SAW. Menjadi seorang muslim yang diperhitungkan dalam setiap jihad. Suara merdunya ketika mengumandangkan azzan menjadi penyemangat setiap muslim untuk segera melaksanakan sholat berjamaah. Bahkan hingga sekarang namanya diabadikan sebagai panggilan bagi setiap muazzin di mesjid-mesjid di Nusantara. "Mana Bilalnya?" tanya orang-orang jika sebuah mesjid tak ada yang azan.

Islam memang wajib dibela, karena Allah SWT akan memberikan pahala kepada orang-orang yang menyampaikan perkataan-perkataan yang baik. Dan bagi orang-orang yang merusak Islam, maka Allah SWT akan menimpakan azab kepada mereka. Maka, menulislah untuk membela Islam. Sampaikan semua tulisan kita pada semua orang. Tunjukkan keagungan Islam dengan pena kita. Dan tunjukkan pada dunia bahwa hanya Islam yang layak menaungi mereka di dunia dan akhirat.

مَن كَانَ يُرِيدُ الْعِزَّةَ فَلِلَّهِ الْعِزَّةُ جَمِيعًا ۚ إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصّٰلِحُ يَرْفَعُهُۥ ۚ وَالَّذِينَ يَمْكُرُونَ السَّيِّـَٔاتِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۖ وَمَكْرُ أُولٰٓئِكَ هُوَ يَبُورُ

"Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur."(QS. Fathir : 10)

Laila Thamrin
23122017

#kulWA
#AMK4
#PenulisBelaIslam
#BeraniNulisBeraniDakwah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar