Rabu, 01 September 2010

Manusia "Naafi'an"

Tausiyah pas buka puasa di televisi memang cukup memberikan pencerahan pada nafsiyah kita. Kadang ketika sudah payah setelah beraktivitas seharian diwaktu puasa menjadi lebih "fresh" setelah berbuka dan dapet siraman nasehat, meskipun hanya dari layar TV.

Seperti kemarin sore, tepatnya tanggal  31  Agustus  2010 or  21 Ramadhan 1431 H....(ciee..lengkap nih momentnya..), Ustadz Arifin Ilham kasih tausiyah yang begitu 'pas' di hatiku.... Beliau mengatakan bahwa ada 3 jenis manusia di muka bumi ini. Pertama ; manusia "Zero" atau "nol", yaitu manusia yang tidak punya nilai apapun dimata orang lain. Dia hidup ataupun mati, orang lain tak perduli. Artinya ada dan tiadanya dia tak ada manfaatnya bagi orang lain. Na'udzubillah......syerem juga dengarnya. Jadi mikir...apa ya bekal orang yang begini buat akhiratnya nanti???

Trus yang kedua ; manusia "Fasad" atau "rusak", yaitu manusia yang keberadaannya tidak disukai orang lain, tapi jika dia tak ada orang akan senang dan tentram. Jadi jika dia hidup saat ini orang lain selalu gelisah, tapi jika dia mati orang akan bersyukur. Orang yang begini, kata beliau seperti para provokator, koruptor, dll. Waaah...manusia yang begini kaya'nya sekarang banyak kita temui nih.....

Nah..yang ketiga : manusia "Naafi'an" atau "manfaat", yaitu manusia yang kehadirannya dinanti-nantikan oleh manusia yang lain. Laksana bumi menantikan sinar matahari atau seperti air bagi kehidupan. Kehadirannya selalu membawa manfaat bagi orang lain. Ketiadaannya dirindukan selalu. Subhanallah.....orang yang begini nih yang dicari-cari dunia saat ini karena jumlahnya masih sangat-sangat sedikit.

Tausiyah ini kiranya bisa jadi pelajaran buat kita semua. Kita bisa memilih mau jadi manusia yang mana? 
Tapi Insya Allah, sebagai seorang muslim yang telah mampu memfungsikan akalnya dengan baik, tentunya tak ada pilihan yang paling baik kecuali menjadi manusia Naafi'an.

Yuk..mulai sekarang kita bersegera memuhasabahi diri kita dan memperbaiki kekeliruan yang telah kita lakukan selama ini. Mumpung Ramadhan masih belum menjauh dari kita. Mumpung pintu-pintu ampunan masih terbuka lebar. Rasulullah SAW bersabda : "Bila bulan Ramadhan tiba, maka dibukalah pintu-pintu rahmat (surga), ditutup pintu-pintu jahannam, dan dibelenggu syaitan-syaitan." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
Maka kuatkanlah azzam kita 'tuk menjadi manusia Naafi'an, yang menjadi bermanfaat buat diri kita dan orang-orang disekeliling kita, bahkan menjadi sosok yang dirindukan kehadirannya setiap waktu oleh umat Islam. Amin...Allahumma amin.

"Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku 
hanya untuk Allah Rabbul 'Alamin"
(QS. Al An'am : 162)

(by. Laila Qadarsih)

2 komentar:

  1. Jadi ingat sabda Rasul saw : Sebaik2nya orang beriman adalah mereka yang berguna tatkala diperlukan. Terima kasih atas tausiyahnya semoga kita bisa menempati posisi afdlolul mu'min.

    btw nama labelnya sama seperti nama ulun he3

    BalasHapus
  2. Sama-sama ukhti....biar aja namanya sama, spy bila singgah kesini rajin buka "hikmah"..he...

    BalasHapus