Kamis, 09 September 2010

Lilin Terakhir

Siapa yang tak kenal "Trainning Motivasi"? .... Wow..tentu kayanya hampir semua orang sekarang kenal trainning motivasi...minimal pernah dengarkan? Dan tentu saja para trainnernya juga sudah banyak yang terkenal di Indonesia. Sebut saja Pak Mario Teguh, Pak Reynald Kasali, Pak Andree Wongso,  de el el..

Alhamdulillah, aku pun pernah ikut trainning ini, walaupun masih skala kecil (jadi 'gak gagap pas orang-orang lagi ngomongin trainning motivasi ini...hehe...)  Pas awal Ramadhan tadi, aku berkesempatan ikut trainning ini bareng para ustadzah-ustadzah muda di kotaku yang indah ini...ehm.

Sang Trainner mengawali acara dengan menampilkan sebuah visualisasi 4 buah lilin yang menyala dalam sebuah ruangan. Masing-masing lilin punya nama, ada lilin damai, lilin iman, lilin cinta dan lilin harapan.  Namun ternyata satu persatu lilin ini mati, mulai dari lilin damai, diikuti lilin iman, kemudian lilin cinta. Tinggal satu lilin yang menerangi ruangan itu, yaitu lilin harapan.

Sahabat....barangkali visualisasi di atas sudah ada yang pernah melihatnya atau bahkan sering melihatnya. Tapi bagiku yang baru pertama kali melihatnya, sungguh sangat berkesan. Entahlah dengan orang lain.......

Memang, dalam hidup kita sekarang ini banyak cobaan yang terus mendera. Kemiskinan, kebodohan, kedzoliman,.....semuanya silih berganti menghampiri kita. Damai, Iman dan Cinta memang seperti sirna dari diri manusia-manusia sekarang. 
Lilin harapan pun hampir saja padam. Untung saja dalam visualisasi itu seorang gadis cilik masuk ke dalam ruangan itu kemudian ia mengambil lilin harapan dan menyalakan kembali 3 lilin yang lain, lilin damai, lilin iman dan lilin cinta.

Sahabat....andai lilin harapan itu pun mati, tentu gelap dunia ini. Manusia tak punya cahaya dalam kehidupannya. Tentu sangat menyedihkan dan tersiksa bukan..?
Maka bersyukurlah kepada Allah SWT karena kita hidup ini adalah "harapan". Harapan untuk terus bisa menguatkan iman, menyemai damai dan cinta dalam hidup ini.  Hingga harapan yang terus dipupuk akan menghantarkan kita pada cita-cita yang kita impikan. Bahkan sampai pada cita-cita tertinggi kita...meraih Ridho Allah SWT dan menggapai surga-Nya. 
Sahabat....jangan padamkan harapan dalam diri kita. Ingatlah, masih banyak saudara-saudara kita seaqidah yang memerlukan kita. Lihatlah saudara kita di Irak, Palestina, Kashmir, Pakistan, Tajikistan, Eropa, Aceh, Papua, dan belahan bumi yang lainnya. Mereka masih punya satu lilin harapan kepada kita.Mereka menantikan uluran tangan kita untuk menyalakan lilin damai, iman dan cinta pada mereka. Lilin harapan mereka tak boleh padam sebelum kita berkumpul bersama mereka dalam satu naungan "Laa ilaha ilallah Muhammad Rasulullah".

Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.  (by. Laila Qadarsih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar