Rabu, 01 September 2010

Berburu Bonus

Menghitung Hari......
Ya, seperti judul lagunya KD, Ramadhan tinggal menghitung hari lagi akan berakhir. Dan Syawal segera menyambut dengan suka cita. Siapa yang tak gembira mendengar 1 Syawal segera datang?  Tentu semua muslim di seluruh dunia merasa gembira luar biasa ketika Syawal tiba. Dari kakek-nenek sampe anak-anak yang baru lahir, menyambutnya dengan suka cita...(yang baru lahirkan juga mesti bayar zakat fitrah, jadi merasakan jugakan Idul Fitrinya...??)

Tapi tak sedikit juga yang sedih lho ditinggalkan Ramadhan. Lho ko' sedih ya? Tentu saja...bulan Ramadhan kan bulan penuh "bonus". Kita semua taukan, setiap aktivitas kebajikan yang kita lakukan akan dapat bonus pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.  Yang sunnah akan bernilai seperti yang wajib, dan yang wajib mendapatkan berpuluh-puluh kali lipat lagi pahalanya. Seorang suami atau  ayah yang bekerja mencari nafkah, isteri dan ibu yang menjalankan kewajibannya mengatur rumah tangga dan mengasuh anak-anaknya, para anak yang senantiasa membantu dan menyenangkan orangtuanya, pastilah mereka semua akan diberi bonus oleh Allah SWT berupa pahala yang dijanjikan. Apalagi membaca Qur'an dan dzikirnya tetap dijalankan. Subhanallah....benar-benar "Obral Pahala"....
Makanya kaum muslimin sangat rindu dengan Ramadhan yang datangnya cuma satu kali dalam setahun.
Rasulullah s.a.w. ber-sabda:
"Allah 'Azzawajalla berfirman - dalam hadits qudsi: "Setiap amal perbuatan anak Adam - yakni manusia itu, yang berupa kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya dengan sepuluh kalinya sehingga tujuhratus kali lipatnya." (HR.Imam Muslim)

Nah...tapi hati-hati ya, dimasa akhir Ramadhan ini selain kita bisa dapat pahala sebanding beribadah 1000 bulan diluar Ramadhan (karena ada malam Lailatul Qadar), kadang kita justru lebih tertarik dengan "bonus diskon" dari mall atau toserba yang ada disekitar kita. Bener 'gak..? Kalo 'gak percaya, perhatikan aja iklan di televisi, spanduk-spanduk di jalanan, iklan di internet...wah pada rame "banjir diskon"! Sepatu, sendal, baju, kerudung, baju koko, toples kue, sofa...semua deh!  Meskipun sebenarnya kadang harganya dinaikkin dulu kali ya supaya produsen tetap untung...hehe...

Jadi mesti hati-hati nih, karena Rasulullah SAW pernah bersabda : "Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya itu kecuali lapar dan dahaga." (HR.Ahmad)  So, kita mesti punya prioritas yang jelas mana yang mesti didahulukan. Belanja boleh aja untuk menyiapkan kemenangan kita di bulan Syawal. Tapi yang lebih utama dan yang harus kita perhatikan tentu saja "seberapa banyak isi keranjang bonus pahala kita?"  Supaya di 1 Syawal nanti kemenangan benar-benar terasa sebagai sebuah "kemenangan", bukan sekedar "kesenangan".  (by.Laila Qadarsih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar